Home / Wisata / Sertijab Kepala UPTD Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor & LS

Sertijab Kepala UPTD Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor & LS

Kupang, Alor News — Suasana hangat mewarnai Aula Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Selasa, (21/10/2025), saat pelaksanaan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala UPTD Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor dan Laut Sekitarnya (PTP Kep. Alor & LS). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penyegaran kepemimpinan di lingkungan DKP Provinsi NTT guna memperkuat kinerja pengelolaan sumber daya kelautan di daerah.

Sertijab antara Muhammad Saleh Goro, S.Pi., M.Pi., selaku Kepala UPTD PTP Kepulauan Alor dan Laut Sekitarnya, kepada Augustinus Frumensius, S.Pi., berlangsung setelah Muhammad dilantik oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Laut dan Perikanan Budidaya DKP Provinsi NTT menggantikan D. Jemi Pedang, pada Rabu, (8/10/2025) lalu.

Kegiatan sertijab yang dipimpin langsung oleh Kepala DKP Provinsi NTT, Sulastri H. I. Rasyid, dihadiri oleh Sekretaris DKP Provinsi NTT, Stefania Tunga Boro, bersama seluruh jajaran pimpinan DKP lainnya.

Capaian Kepemimpinan Muhammad

Masa kepemimpinan Muhammad di UPTD Taman Perairan Kepulauan Alor berlangsung sejak 19 Februari 2019 hingga 8 Oktober 2025.
Dalam periode ini, Ia berhasil meraih berbagai capaian yang cukup signifikan, di antaranya:

  1. Menjadi Kawasan Konservasi Terbaik Nasional (2024)
    Di bawah kepemimpinannya, Kawasan Konservasi Daerah (KKD) Taman Perairan Kepulauan Alor berhasil meraih predikat sebagai Kawasan Konservasi Terbaik nomor satu dari 138 kawasan konservasi di seluruh Indonesia melalui penilaian Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi (EVIKA) oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
  2. Penguatan Regulasi dan Tata Kelola Konservasi
    Membangun sistem pengelolaan yang kuat melalui regulasi penamaan titik diving, tata perizinan masuk KKD, serta kode etik wisata menonton setasea.
  3. Inovasi Retribusi dan Peningkatan PAD
    Mendorong lahirnya objek retribusi baru dalam kawasan konservasi di bawah payung Retribusi Jasa Usaha Pariwisata, Rekreasi, dan Olahraga.
    • Tahun 2024, UPTD berhasil menyumbang PAD sebesar Rp 2,7 miliar (135,16%) dari target.
    • Hingga Oktober 2025, PAD meningkat menjadi Rp 3,0 miliar (109,29%) dari target Rp 2,75 miliar.
  4. Transformasi UPTD dengan Sistem BLUD
    Mendesain ulang Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Kabupaten Alor menjadi UPTD Pengelola Taman Perairan Kepulauan Alor & Laut Sekitarnya yang menerapkan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sejak 13 Desember 2024.

Menuju Alor IKI UKA GO 2029

Seluruh keberhasilan ini tidak lepas dari gagasan dan inovasi Muhammad sejak 2022, yakni “Menuju Alor IKI UKA GO29”, yang berkembang pada 2025 menjadi “Ayo Bangun NTT Menuju Alor IKI UKA GO29.”

Secara filosofi, Alor IKI UKA GO29 bermakna ajakan untuk menjaga Taman Perairan Kepulauan Alor agar memiliki Ikan (IKI) dan Karang (UKA) yang sehat dan berkelanjutan. Inovasi ini menargetkan sertifikasi internasional IUCN Green List tahun 2029 sebagai pengakuan atas pengelolaan konservasi laut yang berstandar global.

Pada kesempatan tersebut, Muhammad menyampaikan pesan dan mengajak semua pihak untuk terus menjaga kelestarian laut dan menjadikan kawasan konservasi sebagai pusat penggerak pembangunan daerah.

“Mari kita bersama menjaga Taman Perairan Kepulauan Alor sebagai aset berharga yang akan menjadi poros penggerak pembangunan masyarakat di 15 pulau Kepulauan Alor ke depan. Bangun Kabupaten Alor, porosnya ada di Taman Perairan Kepulauan Alor, Provinsi NTT,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan bekerja sama selama masa kepemimpinannya. Menurutnya, berbagai capaian yang diraih tidak terlepas dari kolaborasi, semangat kebersamaan, dan komitmen kuat seluruh tim dalam menjaga kelestarian sumber daya laut serta memajukan sektor kelautan dan perikanan di NTT.

Dengan berakhirnya masa kepemimpinan ini, Muhammad semangat mengharapkan agar inovasi dan komitmen terhadap pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan terus berlanjut. Sertijab ini bukan hanya pergantian jabatan semata, tetapi juga menjadi momentum memperkuat kolaborasi dalam menjaga ekosistem laut Alor sebagai aset berharga NTT.

Salam Konservasi
Jangan Pernah Menyerah, Kita Perintis, Bukan Pewaris, Jang Kas Kendor.

Penulis/Fotografer: MSG
Editor: Redaksi Alor News

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *