Dalam situasi yang memunculkan pro dan kontra ini, masyarakat patut memberikan ruang bagi pemerintah daerah untuk menata dengan bijak. Dukungan publik sangat dibutuhkan agar langkah-langkah pengawasan dan penataan ritel modern berjalan efektif.
Pemerintah Kabupaten Alor perlu didukung dalam upaya menjaga keseimbangan antara kemajuan dan keberpihakan pada ekonomi rakyat. Langkah seperti kajian dampak sosial-ekonomi, dialog dengan pelaku UMKM, hingga kebijakan pembatasan zona usaha akan jauh lebih kuat jika mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.
Membangun Ekonomi yang Berakar
Pertanyaan “siapa yang diuntungkan dari kehadiran Indomaret dan Alfamart?” tidak bisa dijawab hanya dengan angka pertumbuhan ekonomi. Ukurannya adalah sejauh mana masyarakat lokal ikut menikmati manfaatnya, bukan sekadar menjadi konsumen pasif dari sistem ritel nasional.
Jika modernisasi ritel membuat masyarakat Alor kehilangan ruang ekonomi sendiri, maka kemajuan itu patut dipertanyakan. Sebaliknya, jika kehadiran ritel modern mampu menumbuhkan kemitraan baru, memperluas pasar produk lokal, dan meningkatkan kesejahteraan bersama, maka itulah arah pembangunan yang layak kita dukung.
Alor membutuhkan arah pembangunan ekonomi yang berpihak, bukan sekadar mengikuti arus pasar, tetapi memastikan bahwa setiap kemajuan benar-benar menjadi milik bersama. Modernitas seharusnya tidak menelan kearifan lokal. Di pulau kecil seperti Alor, kemajuan sejati adalah ketika ekonomi tumbuh tanpa kehilangan akar.
Oleh: Redaksi Alor News
