Kalabahi, Alor News — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Alor melalui Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah resmi melantik Ismunardi Djaku, S.Pd. sebagai Kepala Raudhatul Athfal (RA) Nadzarul Ikhlas Buono.
Pelantikan ini untuk menggantikan Nur Febriani Umar, S.Pd., yang kini lulus sebagai Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Pemda Alor, Sabtu (19/10/2025).
Pelantikan yang berlangsung khidmat di ruang kelas RA Nadzarul Ikhlas, Desa Adang Buom, Kecamatan Teluk Mutiara, dilakukan oleh Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Alor, Drs. Pahlawan Pakro, M.Ag.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama Kabupaten Alor, Kepala Desa Adang Buom, para tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Hadir pula perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah, para guru, dan wali murid RA Nadzarul Ikhlas.
Mengawali sambutannya, Ketua PDM Alor, Drs. Moh. Bajher Kamahi,M.Pd., menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Nur Febriani Umar, S.Pd., atas dedikasi dan pengabdiannya selama memimpin RA Nadzarul Ikhlas Buono.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ibu Nur Febriani Umar yang telah berkhidmat di amal usaha Muhammadiyah ini. Semoga pengabdian beliau menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa pelantikan kepala RA bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari upaya memperkuat lembaga pendidikan anak usia dini di bawah naungan Muhammadiyah agar semakin profesional dan berkarakter Islami.
“Kepala RA harus menjadi teladan dalam akhlak, disiplin, dan semangat tajdid Muhammadiyah. Di tangan kepala RA, karakter dan keislaman anak-anak mulai ditanamkan,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Bajher berharap agar kepala RA baru mampu membawa amal usaha Muhammadiyah ini dengan sebaik-baiknya demi kepentingan generasi bangsa.
“Muhammadiyah sejak awal selalu fokus pada tiga bidang utama, yakni pendidikan, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan. Karena itu, kepala RA memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga dan mengembangkan lembaga ini agar terus memberi manfaat bagi umat dan bangsa,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendis Kementerian Agama Kabupaten Alor, Hadi Abdul Aziz Kammis, S.H., M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang telah berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan anak-anak melalui lembaga pendidikan.
Ia berpesan agar kepala RA baru menekankan visi pendidikan yang menyiapkan akidah, akhlak, adab, dan karakter anak serta terus berkolaborasi dengan semua stakeholder.
“Kelola lembaga ini dengan penuh tanggung jawab. Bangun koordinasi dan komunikasi aktif dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung pengembangannya,” pesannya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Adang Buom, Jamilah Kou, menyampaikan dukungannya terhadap keberadaan RA Nadzarul Ikhlas di wilayahnya.
“Kami mendukung penuh keberadaan RA Nadzarul Ikhlas. Kepada kepala RA yang baru, kami harap selalu berkoordinasi dengan pemerintah desa terkait program pengembangan yang akan dilakukan. Walaupun tidak banyak, kami dari pemerintah desa tetap akan memperhatikan kebutuhan lembaga ini seperti yang sudah kami lakukan sebelumnya” ujarnya.
Pasca pelantikan, Nur Febriani Umar, S.Pd., selaku kepala RA sebelumnya, menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak selama masa kepemimpinannya. Ia berharap kepemimpinan yang baru dapat melanjutkan penguatan pendidikan karakter dan pengembangan lembaga.
Sementara itu, Ismunardi Djaku, S.Pd., kepala RA baru, menyatakan komitmennya menjadikan RA Nadzarul Ikhlas sebagai taman belajar yang menyenangkan, berlandaskan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
“Kami ingin RA Nadzarul Ikhlas menjadi tempat tumbuhnya generasi cerdas, beradab, dan berjiwa sosial tinggi,” katanya.
Sebagai penutup, Muhammadiyah berharap agar seluruh amal usaha, termasuk RA Nadzarul Ikhlas Buono, terus menjadi sarana dakwah pencerahan dan pembinaan generasi berkemajuan — berilmu, beriman, dan berakhlak mulia demi masa depan bangsa.
Penulis: Redaksi Alor News
Foto: Humas PDM Alor
