Kalabahi, Alor News — Masyarakat di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Timur, termasuk Kabupaten Alor, dikejutkan oleh guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 yang terjadi pada Senin (27/10/2025) dini hari.
Sejumlah warga melaporkan merasakan getaran selama beberapa detik sekitar pukul 01.05 WITA. Selain itu, guncangan terasa di wilayah Kabupaten Alor bagian selatan dan timur, bahkan sebagian masyarakat terbangun karena perabot rumah ikut bergetar. Sementara itu, hingga pagi hari, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa di wilayah Alor.
Menurut laporan BMKG (Stasiun Geofisika Alor) melalui saluran media sosial resminya, gempa bumi dengan parameter sementara memiliki kekuatan Magnitudo 6,3 dan terjadi pada Senin, (27/10/2025) pukul 00.04.28 WIB (atau 01.04 WITA).
Informasi ini menjadi acuan bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Episenter gempa berada pada koordinat 9,06° Lintang Selatan dan 123,97° Bujur Timur dengan kedalaman 75 kilometer di wilayah Timor Region.
BMKG mencatat lokasi pusat gempa berada 82 km barat laut Timor Tengah Utara, 84 km tenggara Lembata, 93 km barat laut Timor Tengah Selatan, 130 km timur laut Kupang, dan sekitar 1.931 km tenggara Jakarta.
Dalam keterangannya, BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

- Kekuatan : 6.3 SR
- Tanggal : 27-Oct-2025
- Waktu Gempa : 00:04:28 WIB
- Lintang : 9.06 LS
- Bujur : 123.97 BT
- Kedalaman : 75 Km
- Lokasi:
- Timor Region
- Keterangan:
- 82 km BaratLaut TIMORTENGAHUT-NTT
- 84 km Tenggara LEMBATA-NTT
- 93 km BaratLaut TIMORTENGAHSEL-NTT
- 130 km TimurLaut KUPANG-NTT
- 1931 km Tenggara JAKARTA-INDONESIA
- Informasi Tsunami :
- Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI
Menurut analisis BMKG, mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki pergerakan turun (normal fault) yang menandakan adanya aktivitas patahan akibat tekanan tektonik di bawah laut.
Getaran gempa dirasakan di sejumlah wilayah seperti Maumere, Ende, Kefamenanu, Kupang, Waingapu, dan Lembata dengan intensitas III–IV MMI, atau setara dengan getaran sedang yang terasa di dalam rumah.
Hingga pukul 01.35 WITA, hasil monitoring BMKG mencatat adanya dua gempa susulan dengan magnitudo terbesar 4,6. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak terpengaruh isu-isu negatif, serta selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG.











