Kalabahi, Alor News — Pemerintah resmi memulai pembangunan Proyek Nasional Kampung Nelayan Merah Putih di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan peletakan batu pertama di Kelurahan Adang, Kecamatan Alor Barat Laut, pada Senin (13/10/2025).
Proyek strategis yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini mengalokasikan dana tahap pertama lebih dari Rp10 miliar, dari total Rp22 miliar untuk pembangunan seluruhnya.
Program ini merupakan aspirasi Anggota Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di Kabupaten Alor dan memperkuat sektor kelautan nasional.
Dalam sambutannya, Tenaga Ahli Ahmad Yohan, Abdul Syukur Oumo, menyampaikan bahwa kehadiran Kampung Nelayan Merah Putih akan menjadi pusat ekonomi baru bagi masyarakat pesisir.
“Melalui aspirasi Pak Ahmad Yohan, program ini dirancang untuk mendukung keberlanjutan sektor perikanan yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Kabupaten Alor. Kampung Nelayan Merah Putih akan dilengkapi fasilitas produksi, penyimpanan, dan pemasaran hasil laut, serta sarana penunjang nelayan lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Alor, Rocky Winaryo, SH., MH., menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat melalui aspirasi Ahmad Yohan yang telah menghadirkan proyek besar tersebut.
“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Alor, kami berterima kasih kepada Bapak Ahmad Yohan. Meski bukan putra daerah, beliau memiliki kepedulian yang luar biasa terhadap masyarakat pesisir di sini,” ujar Rocky.
Rocky menambahkan, proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga simbol harapan baru bagi masyarakat nelayan.
“Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih sejalan dengan visi nasional untuk memperkuat sektor kelautan dan perikanan. Kami berharap kawasan ini menjadi contoh sukses pengembangan ekonomi berbasis lokal,” tuturnya.
Senada dengan itu, Camat Alor Barat Laut, Dael L. MS Alelang, mengungkapkan rasa syukur atas terealisasinya program yang telah diusulkan sejak tahun 2017.
“Kami bersyukur karena melalui kerja sama pemerintah daerah dan dukungan pemerintah pusat, proyek ini akhirnya terwujud. Pembangunan akan berlangsung hingga Desember 2025, dan kami berharap semua pihak mendukung agar berjalan lancar,” katanya.
Dengan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, masyarakat Alor menaruh harapan besar agar kawasan ini menjadi motor penggerak ekonomi pesisir, memperkuat daya saing sektor perikanan, serta meningkatkan kesejahteraan nelayan di Nusa Tenggara Timur.
🖋️ Pewarta: Mibo
📸 Editor: Redaksi Alor News












