Beranda / Regulasi & Kebijakan Publik / Kabid Pendis Kanwil Kemenag NTT Tinjau 10 Madrasah Penerima PHTC 2025 di Alor

Kabid Pendis Kanwil Kemenag NTT Tinjau 10 Madrasah Penerima PHTC 2025 di Alor

Kalabahi, Alor News — Kepala Bidang Pendidikan Islam (Kabid Pendis) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Alor dalam rangka meninjau langsung kesiapan 10 madrasah penerima program pembangunan melalui skema Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).

Kunjungan yang berlangsung pada Selasa (16/12/2025) ini difokuskan pada pengecekan pembongkaran madrasah yang akan direkostruksi, termasuk verifikasi kondisi bangunan eksisting, kesiapan lokasi pembangunan, serta penyiapan gedung atau ruang belajar sementara bagi peserta didik selama proses pembangunan berlangsung.

Dalam peninjauan lapangan, Kabid Pendis Kemenag NTT didampingi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Alor, Kepala Seksi Pendis Alor dan unsur terkait lainnya. Rombongan meninjau ruang belajar, struktur bangunan lama yang akan direhabilitasi, hingga area yang direncanakan untuk pembangunan ruang kelas baru.

Kabid Pendis Kemenag NTT, Drs. Pua Monto Umbu Nay, menegaskan bahwa program PHTC merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam menyiapkan sarana dan prasarana pendidikan yang layak, aman, dan berkualitas, khususnya bagi madrasah. Program ini diarahkan untuk memastikan proses pembelajaran berlangsung dalam lingkungan yang representatif serta mendukung peningkatan mutu pendidikan Islam secara berkelanjutan.

Ia menjelaskan, jenis bantuan yang diberikan melalui program PHTC meliputi rekonstruksi dan rehabilitasi bangunan madrasah, serta pembangunan baru fasilitas pendukung pembelajaran, antara lain mes guru, lapangan sekolah, tower air, dan fasilitas sanitasi (MCK). Seluruh pekerjaan fisik tersebut dirancang untuk memenuhi standar keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan lingkungan belajar.

“Pembangunan madrasah melalui program PHTC harus benar-benar tepat sasaran. Karena itu, kami turun langsung memastikan kesiapan madrasah, baik secara administratif maupun kondisi riil di lapangan,” ujarnya saat meninjau MIN 4 Alor di kecamatan Alor Barat Laut.

Ia juga menekankan pentingnya komitmen seluruh pihak, mulai dari pengelola madrasah,keterlibatan komite adrasah hingga masyarakat sekitar, agar proses pembangunan berjalan sesuai perencanaan dan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: PAN Kecam Aksi Kekerasan Oknum Polisi terhadap Warga NTT di Kalibata

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Alor, Drs. Mansur B. Samah, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas perhatian perhatian pemerintah terhadap pengembangan madrasah di Alor, khususnya madrasah swasta. Menurutnya, kunjungan ini memberikan motivasi bagi pengelola madrasah untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

“Madrasah di Alor sangat membutuhkan dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Program PHTC ini menjadi harapan besar untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan kenyamanan siswa,” katanya.

Melalui kunjungan lapangan ini, Kanwil Kemenag NTT juga melakukan pendataan serta pencocokan dokumen pendukung sebagai bagian dari tahapan verifikasi yang telah dilakukan sebelumnya.

Secara keseluruhan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memperoleh kuota 33 madrasah sebagai penerima Program PHTC tahun 2025. Kabupaten Alor menjadi daerah dengan kuota terbanyak, yakni 10 madrasah, yang terdiri atas MIN 4 Alor, MIN 5 Alor, MIS Bombaru, MIS Moru, MIS Aloindonu, MIS Kolijahi, MIS Pandai, MIS Waiwagang, MIS Bagang, serta MTs Negeri 3 Alor. Enam madrasah berada di wilayah Pulau Pantar dan empat lainnya berada di Pulau Alor.

Sebagai tindak lanjut, pihak Kanwil Kemenag NTT mendorong seluruh madrasah penerima program PHTC 2025 agar segera melengkapi persyaratan administrasi dan teknis sesuai ketentuan. Diharapkan, proses pembangunan dapat segera dilaksanakan secara bertahap dan terukur, sehingga kehadiran program PHTC benar-benar memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas sarana pendidikan madrasah di Kabupaten Alor.

Pewarta: Hadi
Fotografer: Tim Humas Kemenag Alor
Editor: Redaksi Alor News

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *