Kupang, Alor News — Kementerian Agama RI kembali menegaskan komitmennya meningkatkan kualitas layanan publik dengan melantik 304 PPPK Paruh Waktu pada Kamis (27/11/2025). Pelantikan yang digelar secara hybrid melalui Zoom Meeting ini juga diikuti jajaran Kanwil Kemenag NTT. Sebanyak 299 pegawai hadir mengikuti prosesi secara daring maupun luring, sementara lima lainnya berhalangan hadir.
Penguatan SDM sebagai Pondasi Pelayanan
Sekjen Kemenag, Kamaruddin, dalam sambutannya menekankan bahwa PPPK Paruh Waktu memiliki kedudukan yang sama dengan PPPK lainnya. Ia menyoroti pentingnya profesionalitas, karakter kerja yang ikhlas, dan kemauan untuk terus belajar.
“Karier itu tidak selalu berjalan mulus. Tetapi siapa pun yang terus berikhtiar dan bekerja dengan sepenuh hati akan memetik hasilnya,” ujar Kamaruddin, sembari mengajak para pegawai baru menjaga integritas dan menunaikan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
NTT sebagai Ruang Pengabdian dan Kerukunan
Di Asrama Haji Kupang, Kakanwil Kemenag NTT Kariyanto memberikan arahan bagi PPPK yang bertugas di wilayah NTT. Ia menjelaskan empat kompetensi yang harus melekat pada setiap ASN: teknis, manajerial, sosio-kultural, dan integritas.
Ia mengingatkan bahwa NTT dikenal sebagai ruang kerukunan dan toleransi. Karena itu, setiap PPPK wajib menjaga harmoni sosial dan melayani siapa pun tanpa diskriminasi.
“Setiap manusia patut dihormati. Layani masyarakat tanpa memandang latar belakang apa pun,” tegasnya.
Bagian yang paling ia tekankan adalah integritas. Kariyanto mengingatkan bahwa ASN harus bersih dari gratifikasi, bekerja cepat dan ramah, serta menghindari pungutan di luar ketentuan. Selain itu, ia juga meminta ASN memenuhi kewajiban penyusunan SKP dan menjaga nama baik Kemenag di manapun bertugas.
Dukung Program Prioritas 2024–2029
Pelantikan PPPK Paruh Waktu ini diharapkan memperkuat pelaksanaan program strategis Kemenag lima tahun ke depan, mulai dari penguatan kerukunan dan ekologi, peningkatan kualitas pendidikan, hingga layanan publik yang mudah, cepat, dan transparan.
Dengan hadirnya tenaga PPPK Paruh Waktu di berbagai wilayah, termasuk NTT, Kemenag menargetkan pelayanan publik semakin akuntabel dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi penanda tanggung jawab baru: membangun pelayanan yang berintegritas dan memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih baik.
Pewarta: Thuniek | Editor: Redaksi Alor News
Fotografer: Humas Kemenag NTT












